Minggu, 21 November 2010

ABSES PAYUDARA

 Abses Payudara berbeda dengan mastitis...


Abses payudara berbeda dengan mastitis. Abses payudara terjadi apabila mastitis tidak tertangani dengan baik, sehingga memperberat infeksi. Abses adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu infeksi bakteri. Jika bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka akan terjadi infeksi. Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi. Sel-sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, bergerak ke dalam rongga tersebut dan setelah menelan bakteri, sel darah putih akan mati. Sel darah putih inilah yang mengisi rongga tersebut.

Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan disekitarnya akan terdorong. Jaringan pada akhirnya tumbuh di sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses. Hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Jika suatu abses pecah didalam, maka infeksi bisa menyabar di dalam tubuh maupun dibawah permukaan kulit. Abses Payudara merupakan komplikasi yang terjadi akibat adanya infeksi payudara(mastitis).  Infeksi ini paling sering terjadi selama menyusui, akibat masuknya bakteri ke jaringan payudara. Peradangan atau infeksi payudara atau yang disebut mastitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, perembesan sekresi melalui fisura di putting, dan dermatitis yang mengenai putting. Bakteri seringkali berasal dari mulut bayi dan masuk ke dalam saluran air susu melalui sobekan atau retakan dikulit (biasanya pada putting susu). Abses payudara bisa terjadi disekitar putting, bisa juga diseluruh payudara.

Gejala
  1. Sakit pada payudara ibu tampak lebih parah.
  2. Payudara lebih mengkilap dan berwarna merah.
  3. Benjolan terasa lunak karena berisi nanah.
Penanganan
  1. Teknik menyusui yang benar.
  2. Kompres payudara dengan air hangat dan air dingin secara bergantian.
  3. Meskipun dalam keadaan mastitis, harus sering menyusui bayinya.
  4. Mulailah menyusui pada payudara yang sehat.
  5. Hentikan menyusui pada payudara yang mengalami abses, tetapi ASI harus tetap dikeluarkan.
  6. Apabila abses bertambah parah dan mengeluarkan nanah, berikan antibiotik.
  7. Rujuk apabila keadaan tidak membaik.

1 komentar: